Syaloom….
Pada tugas kali ini saya akan membagi sedikit pengetahuan tentang bagaimana cara menggunakan Rosario pada saat kita mengadakan acara doa pada bulan Rosario yang biasanya di lakukan pada setiap bulan Mei dan Oktober.
Pada tugas kali ini saya akan membagi sedikit pengetahuan tentang bagaimana cara menggunakan Rosario pada saat kita mengadakan acara doa pada bulan Rosario yang biasanya di lakukan pada setiap bulan Mei dan Oktober.
1.
Fungsi Manik-manik pada Kalung Rosario
a.
Pada salib yakni nomor
1, kita berdoa “Aku Percaya”
b.
Pada manik-manik nomor
2 kita mengucapkan doa “Bapa Kami”
c.
Pada nomor 3 kita
berdoa 3 kali Salam Maria
d.
Pada nomor 4 kita
berdoa Kemuliaan
e.
Pada nomor 5 kembali
kita mengucapkan doa “Bapa Kami”
f.
Pada nomor 6 kita
pemimpin doa membacakan peristiwa I dan 10 kali doa Salam Maria
g.
Pada nomor 7 kita
Berdoa Doa Kemuliaan
h.
Pada nomor 8 kita
mendoakan Doa Bapa Kami
i.
Pada nomor 9 kita
mendoakan 10 kali salam maria
j.
Pada nomor 10 kita
berdoa Kemuliaan
2.
Cara Berdoa Salam Maria
1.
Diawali dengan Tanda
Salib seraya mencium salib kemudian berdoalah “Aku Percaya”
Aku percaya akan Allah, Bapa Yang Maha Kuasa, pencipta langit
dan bumi;
dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita;
yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria;
yang menderita sengsara dalam pemerintahan Pontius Pilatus;
disalibkan, wafat dan dimakamkan;yang turun ke tempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati;yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa Yang Maha Kuasa;dari situ Ia akan datang, mengadili orang yang hidup dan mati.Aku percaya akan Roh Kudus,Gereja Katolik yang Kudus,
persekutuan para kudus,pengampunan dosa,kebangkitan badan,kehidupan kekal,
Amin.
dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita;
yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria;
yang menderita sengsara dalam pemerintahan Pontius Pilatus;
disalibkan, wafat dan dimakamkan;yang turun ke tempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati;yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa Yang Maha Kuasa;dari situ Ia akan datang, mengadili orang yang hidup dan mati.Aku percaya akan Roh Kudus,Gereja Katolik yang Kudus,
persekutuan para kudus,pengampunan dosa,kebangkitan badan,kehidupan kekal,
Amin.
2.
Berdoa Bapa Kami, Kemuliaan dan terpujilah.
3.
Berdoa Salam mempelai
Allah Roh Kudus, salam Maria penuh Rahmat Tuhan serta Mu, Terpujilah Engkau
diantara wanita dan terpujilah buah Tubuh Mu Yesus…..
Umat :
Santa Maria Bunda Allah Doakan lah kami yang berdosa ini
sekarang dan waktu kami mati. Amin.
Salam Bunda Allah Putera, , salam Maria penuh Rahmat Tuhan
serta Mu, Terpujilah Engkau diantara wanita dan terpujilah buah Tubuh Mu Yesus…..
Umat :
Santa Maria Bunda Allah Doakan lah kami yang berdosa ini
sekarang dan waktu kami mati. Amin.
Salam Putri Allah Bapa, , salam Maria penuh Rahmat Tuhan
serta Mu, Terpujilah Engkau diantara wanita dan terpujilah buah Tubuh Mu Yesus…..
Umat :
Santa Maria Bunda Allah Doakan lah kami yang berdosa ini
sekarang dan waktu kami mati. Amin.
4.
Lalu berdoa Kemuliaan,
Kemuliaan kepada Bapa, dan Putera
dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin.
Lalu berdoa Terpujilah
dan Ya Yesus.
Terpujilah nama Yesus, Maria, dan Yosef, sekarang dan
selama-lamanya. Amin.
Ya Yesus, ampunilah dosa-dosa kami! Bebaskanlah kami dari api
neraka dan hantarkan semua jiwa ke surga, terutama mereka yang membutuhkan
kerahiman-Mu. Amin.
Datanglah Roh Kudus! Datanglah dengan kekuatan perantaraan
Bunda Maria yang tak bernoda, mempelai-Mu yang terkasih. Bunda Maria aku
mencintai-Mu, Lindungilah kami. Selamatkanlah kami, selamatkanlah dunia.
Peristiwa sedih I, Yesus
berdoa kepada Bapa-Nya di surga dalam sakratul maut (Luk22:39-46).
Lalu pergilah Yesus ke luar kota dan sebagaimana biasa Ia menuju Bukit Zaitun. Murid-murid-Nya juga mengikuti Dia. Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka: “Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan.” Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi.” Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya. Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah. Lalu Ia bangkit dari doa-Nya dan kembali kepada murid-murid-Nya, tetapi Ia mendapati mereka sedang tidur karena dukacita. Kata-Nya kepada mereka: “Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan.”
Lalu pergilah Yesus ke luar kota dan sebagaimana biasa Ia menuju Bukit Zaitun. Murid-murid-Nya juga mengikuti Dia. Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka: “Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan.” Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi.” Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya. Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah. Lalu Ia bangkit dari doa-Nya dan kembali kepada murid-murid-Nya, tetapi Ia mendapati mereka sedang tidur karena dukacita. Kata-Nya kepada mereka: “Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan.”
Setelah
peristiwa sedih, berdoa “Bapa Kami”.
5.
Berdoalah 10 kali Doa
Salam Maria
Salam Maria penuh Rahmat Tuhan serta Mu, Terpujilah Engkau
diantara wanita dan terpujilah buah Tubuh Mu Yesus…..
Umat :
Santa Maria Bunda Allah Doakan lah kami yang berdosa ini
sekarang dan waktu kami mati. Amin.
6.
Lalu berdoa Kemuliaan,
Kemuliaan kepada Bapa, dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Lalu berdoa Terpujilah dan Ya Yesus.
Terpujilah nama Yesus, Maria, dan Yosef, sekarang dan
selama-lamanya. Amin.
Ya Yesus, ampunilah dosa-dosa kami! Bebaskanlah kami dari api
neraka dan hantarkan semua jiwa ke surga, terutama mereka yang membutuhkan
kerahiman-Mu. Amin.
Datanglah Roh Kudus! Datanglah dengan kekuatan perantaraan
Bunda Maria yang tak bernoda, mempelai-Mu yang terkasih. Bunda Maria aku
mencintai-Mu, Lindungilah kami. Selamatkanlah kami, selamatkanlah dunia.
Peristiwa Sedih 2. Yesus didera (Yoh19:1).
Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia.
Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia.
Bernyanyi ( salah satu Lagu Pujian Maria)
Setelah peristiwa sedih, berdoa “Bapa Kami”.
7.
Berdoalah 10 kali Doa
Salam Maria
Salam Maria penuh Rahmat Tuhan serta Mu, Terpujilah Engkau
diantara wanita dan terpujilah buah Tubuh Mu Yesus…..
Umat :
Santa Maria Bunda Allah Doakan lah kami yang berdosa ini
sekarang dan waktu kami mati. Amin.
8.
Lalu berdoa Kemuliaan,
Kemuliaan kepada Bapa, dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Kemudian berdoa
Terpujilah dan Ya Yesus.
Terpujilah nama Yesus, Maria, dan Yosef, sekarang dan
selama-lamanya. Amin.
Ya Yesus, ampunilah dosa-dosa kami! Bebaskanlah kami dari api
neraka dan hantarkan semua jiwa ke surga, terutama mereka yang membutuhkan
kerahiman-Mu. Amin.
Datanglah Roh Kudus! Datanglah dengan kekuatan perantaraan
Bunda Maria yang tak bernoda, mempelai-Mu yang terkasih. Bunda Maria aku
mencintai-Mu, Lindungilah kami. Selamatkanlah kami, selamatkanlah dunia.
Peristiwa
Sedih 3. Yesus dimahkotai duri (Yoh19:2-3).
Prajurit-prajurit menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Mereka memakaikan Dia jubah ungu,dan sambil maju ke depan mereka berkata: “Salam, hai raja orang Yahudi!” Lalu mereka menampar muka-Nya.
Prajurit-prajurit menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Mereka memakaikan Dia jubah ungu,dan sambil maju ke depan mereka berkata: “Salam, hai raja orang Yahudi!” Lalu mereka menampar muka-Nya.
Setelah peristiwa sedih, berdoa “Bapa Kami”.
9.
Berdoalah 10 kali Doa
Salam Maria
Salam Maria penuh Rahmat Tuhan serta Mu, Terpujilah Engkau
diantara wanita dan terpujilah buah Tubuh Mu Yesus…..
Umat :
Santa Maria Bunda Allah Doakan lah kami yang berdosa ini
sekarang dan waktu kami mati. Amin.
10. Lalu berdoa Kemuliaan,
Kemuliaan kepada Bapa, dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Kemudian berdoa
Terpujilah dan Ya Yesus.
Terpujilah nama Yesus, Maria, dan Yosef, sekarang dan
selama-lamanya. Amin.
Ya Yesus, ampunilah dosa-dosa kami! Bebaskanlah kami dari api
neraka dan hantarkan semua jiwa ke surga, terutama mereka yang membutuhkan
kerahiman-Mu. Amin.
Datanglah Roh Kudus! Datanglah dengan kekuatan perantaraan
Bunda Maria yang tak bernoda, mempelai-Mu yang terkasih. Bunda Maria aku
mencintai-Mu, Lindungilah kami. Selamatkanlah kami, selamatkanlah dunia.
Peristiwa
Sedih 4. Yesus memanggul salib-Nya (ke Gunung Kalvari) (Luk22:26-32).
Tetapi kamu tidaklah demikian, melainkan yang terbesar di antara kamu hendaklah menjadi sebagai yang paling muda dan pemimpin sebagai pelayan. Sebab siapakah yang lebih besar: yang duduk makan, atau yang melayani? Bukankah dia yang duduk makan? Tetapi Aku ada di tengah-tengah kamu sebagai pelayan. Kamulah yang tetap tinggal bersama-sama dengan Aku dalam segala pencobaan yang Aku alami. Dan Aku menentukan hak-hak Kerajaan bagi kamu, sama seperti Bapa-Ku menentukannya bagi-Ku, bahwa kamu akan makan dan minum semeja dengan Aku di dalam Kerajaan-Ku dan kamu akan duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum, tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu.”
Tetapi kamu tidaklah demikian, melainkan yang terbesar di antara kamu hendaklah menjadi sebagai yang paling muda dan pemimpin sebagai pelayan. Sebab siapakah yang lebih besar: yang duduk makan, atau yang melayani? Bukankah dia yang duduk makan? Tetapi Aku ada di tengah-tengah kamu sebagai pelayan. Kamulah yang tetap tinggal bersama-sama dengan Aku dalam segala pencobaan yang Aku alami. Dan Aku menentukan hak-hak Kerajaan bagi kamu, sama seperti Bapa-Ku menentukannya bagi-Ku, bahwa kamu akan makan dan minum semeja dengan Aku di dalam Kerajaan-Ku dan kamu akan duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum, tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu.”
Setelah peristiwa sedih, berdoa “Bapa Kami”.
11. Berdoalah 10 kali Doa Salam Maria
Salam Maria penuh Rahmat Tuhan serta Mu, Terpujilah Engkau
diantara wanita dan terpujilah buah Tubuh Mu Yesus…..
Umat :
Santa Maria Bunda Allah Doakan lah kami yang berdosa ini
sekarang dan waktu kami mati. Amin.
12. Lalu berdoa Kemuliaan,
Kemuliaan kepada Bapa, dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Kemudian berdoa
Terpujilah dan Ya Yesus.
Terpujilah nama Yesus, Maria, dan Yosef, sekarang dan
selama-lamanya. Amin.
Ya Yesus, ampunilah dosa-dosa kami! Bebaskanlah kami dari api
neraka dan hantarkan semua jiwa ke surga, terutama mereka yang membutuhkan
kerahiman-Mu. Amin.
Datanglah Roh Kudus! Datanglah dengan kekuatan perantaraan
Bunda Maria yang tak bernoda, mempelai-Mu yang terkasih. Bunda Maria aku
mencintai-Mu, Lindungilah kami. Selamatkanlah kami, selamatkanlah dunia.
Peristiwa
Sedih 5. Yesus wafat di salib (Luk23:44-49).
Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga, sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua. Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.” Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya. Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya: “Sungguh, orang ini adalah orang benar!” Dan sesudah seluruh orang banyak, yang datang berkerumun di situ untuk tontonan itu, melihat apa yang terjadi itu, pulanglah mereka sambil memukul-mukul diri. Semua orang yang mengenal Yesus dari dekat, termasuk perempuan-perempuan yang mengikuti Dia dari Galilea, berdiri jauh-jauh dan melihat semuanya itu.
Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga, sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua. Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.” Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya. Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya: “Sungguh, orang ini adalah orang benar!” Dan sesudah seluruh orang banyak, yang datang berkerumun di situ untuk tontonan itu, melihat apa yang terjadi itu, pulanglah mereka sambil memukul-mukul diri. Semua orang yang mengenal Yesus dari dekat, termasuk perempuan-perempuan yang mengikuti Dia dari Galilea, berdiri jauh-jauh dan melihat semuanya itu.
Kemudian
Berdoa Bapa Kami.
13. Berdoalah 10 kali Doa Salam Maria
Salam Maria penuh Rahmat Tuhan serta Mu, Terpujilah Engkau
diantara wanita dan terpujilah buah Tubuh Mu Yesus…..
Umat :
Santa Maria Bunda Allah Doakan lah kami yang berdosa ini
sekarang dan waktu kami mati. Amin.
14. Lalu berdoa Kemuliaan,
Kemuliaan kepada Bapa, dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Kemudian berdoa
Terpujilah dan Ya Yesus.
Terpujilah nama Yesus, Maria, dan Yosef, sekarang dan
selama-lamanya. Amin.
Ya Yesus, ampunilah dosa-dosa kami! Bebaskanlah kami dari api
neraka dan hantarkan semua jiwa ke surga, terutama mereka yang membutuhkan
kerahiman-Mu. Amin.
Datanglah Roh Kudus! Datanglah dengan kekuatan perantaraan
Bunda Maria yang tak bernoda, mempelai-Mu yang terkasih. Bunda Maria aku
mencintai-Mu, Lindungilah kami. Selamatkanlah kami, selamatkanlah dunia.
15. Doa Rosario Selesai. Doa Penutup. Mencium Salib Yesus.
3.
Peristiwa-Peristiwa Penting
|
|||||||||||
|
|||||||||||
|
|||||||||||
|
|||||||||||
|
Demikianlah… Semoga bermanfaat bagi semua pihak….
No comments:
Post a Comment