Sunday, March 29, 2015

Pentingnya Ilmu Teknik Komputer untuk Semua Jenjang Pendidikan


ABSTRAKSI


Teknik komputer merupakan perpaduan antara ilmu teknik elektro dan ilmu komputer yang mempelajari segala sesuatu tentang komputer secara hardware dan teknik memperbaiki komputer. 
Karya tulis ini menjelaskan tentang bagaimana  manfaat mempelajari ilmu teknik komputer bagi semua pelajar yang ada di Indonesia mengingat sejauh ini pelajaran ilmu teknik komputer di sekolah hanya terfokus pada siswa yang duduk di bangku sekolah menengah kejuruan (SMK) saja. Padahal kita tahu bahwa mempelajari perangkat keras komputer di jenjang pendidikan apapun juga penting.  Misalnya, pada  saat pengguna sedang menggunakan komputer dan pengguna mengalami sedikit gangguan hal ini pasti membuat pengguna pusing dan kebingungan. Dan otomatis pengguna harus mengeluarkan sejumlah uang untuk membayar seorang teknisi untuk memperbaikinya. Padahal mungkin hanya karena VGA cardnya yang bergeser. Seandainya saja jenjang pendidikan SD,SMP,SMA bahkan Mahasiswa sekalipun diberikan sedikit pengenalan ataupun pembelajaran sederhana seputar ilmu teknik komputer. Dan sungguh disayangkan, banyak siswa yang mempelajari komputer sampai ke tahap yang tergolong sulit seperti internet, web development, game programming, dll. Padahal sedikitpun tidak bias mendiagnosa sedikit kerusakan yang terjadi pada komputer.
Sebagai tonggak kemajuan pendidikan sebaiknya pemerintah mewajibkan setiap sekolah yang sudah mengaplikasikan bidang/program studi  komputer untuk mempelajari teknik komputer. Karena sungguh disayangkan apabila seorang pengguna bisa mengoperasikan komputer tetapi tidak bisa mengatasi masalah komputer yang tergolong sepele.  Penulis akan memberikan informasi seputar pengenalan-pengenalan perangkat keras komputer serta cara sederhana dalam mengatasi permasalahan komputer yang dipastikan semua orang dapat memahaminya.
Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.







BAB I

PENDAHULUAN


Pada BAB I ini akan dijelaskan mengenai latar belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penulisan, metode penelitian, hipotesa dan manfaat.


1.1    Latar Belakang Masalah

Di zaman modern ini banyak sekolah yang sudah mempelajari komputer dan nyatanya memang memiliki banyak manfaat. Baik untuk mengerjakan tugas sekolah, tugas kantor dan juga untuk berbisnis di bidang apapun yang harus menggunakan komputer sebagai sarana utama pengerjaannya.
Tetapi, banyak para pelajar dan masyarakat umum hanya bisa mengoperasikan komputer saja. Seperti yang diketahui, komputer tidak hanya terdiri dari perangkat lunak. Perangkat keras komputer juga termasuk ke dalam penggolongan sistem komputer. Pada saat pengguna menggunakan komputer dan terjadi sedikit masalah para penguna biasanya tidak mau mengecek kesalahan apa yang terjadi pada komputer. Para pengguna biasanya langsung membawa ke tempat servis atau memenggil teknisi . Umumnya harga servis komputer tergolong tinggi padahal kerusakan komputer tidak terlalu parah. Sehingga hal tersebut menyebabkan kerugian bagi para pengguna walaupun di bangku sekolah mereka sudah mempelajari komputer.


1.2  Pembatasan Masalah

Komputer adalah seperangkat alat elektronik yang dihubungkan dengan listrik dan berguna untuk membantu pekerjaan manusia agar lebih mudah, cepat dan akurat. Komputer juga sebagai alat informasi dan komunikasi yang mampu mengolah data dan kemudian menyimpannya. Secara umum perangkat komputer bisa dibagi menjadi 3 bagian yaitu hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), dan brainware (pengguna).
Ketiga perangkat tersebut menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Secara umum software (perangkat lunak) yang selalu dipelajari di sekolah. Padahal pelajaran tentang hardware (perangkat keras) pasti sangat membantu para siswa apabila dibahas di semua jenjang pendidikan.
Dalam karya tulis ini penulis akan memberikan penjelasan tentang ilmu teknik komputer serta manfaatnya bagi dunia pendidikan.






1.3  Perumusan Masalah

  1. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan jarangnya pembahasan tentang ilmu teknik komputer dalam pelajaran komputer?
  2. Apakah ilmu teknik komputer itu ,sehingga sangat bermanfaat bagi dunia pendidikan?
  3. Apa saja yang dibahas dalam materi teknik komputer?
  4. Siapa sajakah yang berperan aktif sehingga mempelajari ilmu teknik komputer dalam dunia pendidikan dapat tercapai?
  5. Apakah manfaat nyata yang bisa dirasakan apabila ilmu teknik komputer menjadi satu materi dalam pelajaran komputer?

1.4  Tujuan Penulisan

·        Mengetahui pentingnya ilmu teknik computer
·        Memberikan informasi tentang perangkat keras komputer yang menjadi komponen utama dalam ilmu teknik computer
·        Mengetahui manfaat memperlajari ilmu teknik komputer


1.5  Metode Penulisan

Pada penulisan karya tulis ini penulis menggunakan satu metode. Yaitu mengirimkan pertanyaan kepada 30 siswa. Dimana pertanyaan akan dikirim via online kepada setiap siswa yang berisikan pertanyaan-pertanyaan tentang manfaat dalam mempelajari ilmu teknik komputer. Pertanyaan tersebut tentu saja diberikan kepada siswa yang mempelajari ilmu teknik komputer di sekolah.


1.6  Hipotesa
  1. Komputer merupakan alat elektronik yang dapat mengolah data baik data numerik maupun non numerik.
  2. Komputer adalah seperangkat alat elektronik yang dihubungkan dengan listrik yang berguna untuk membantu pekerjaan manusia agar lebih mudah, cepat dan akurat.
  3. Komputer terdiri dari 3 perangkat yaitu hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), brainware (pengguna).
  4. Teknik komputer adalah sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana cara memperbaiki komputer, menginstalasi komputer dan melakukan diagnosa kesalahan yang terjadi dalam komputer.
  5. Teknik komputer adalah suatu disiplin khusus yang mengkombinasikan teknik elektro dan ilmu komputer.
  6. Teknik komputer dapat memberikan manfaat yang menguntungkan apabila dipelajari di setiap sekolah yang sudah mengadakan materi mengenai pelajaran komputer.

1.7  Manfaat
  1. Dapat mengetahui manfaat mempelajari komputer dalam dunia pendidikan.
  2. Dapat mengetahui komponen-komponen apa saja yang diperlukan dalam merakit sebuah komputer.
  3. Dapat mengetahui cara menginstal sistem operasi pada komputer pribadi tanpa harus membawa ke tempat servis atau memanggil seorang teknisi.
  4. Dapat menambah wawasan siswa mengenai hardware komputer.
  5. Membantu siswa mengetahui teknik-teknik memperbaiki kerusakan kecil yang terjadi pada komputer.















BAB II
TELAAH PUSTAKA

Berikut pengertian komputer menurut para ahli:

  1. Elias M. Awad
Komputer adalah alat hitung yang memproses data yang disajikan dalam bentuk data digital dan data analog.
2.      Robert H. Blismer

Komputer adalah alat elektronik yang mampu melaksanakan tugas antara lain alat input, memproses input sesuai dengan programnya, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahan, menyediakan output dalam bentuk iniformasi.

3.      Donald H. Sanders

Komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang tepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menerima data input, memprosesnya dan menghasilkan output, bekerjanya dikendalikan oleh program yang tersimpan didalam penyimpanannyadan program tersebut dikenal dengan nama sistem operasi.

4.      Blissmer
Komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas sebagai berikut: menerima input, memproses input tadi sesuai dengan programnya, menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan, serta menyediakan output dalam bentuk informasi.
5.      Jhon J. Lukutoy
Komputer adalah pemecah persoalan atau pengolah data yang menghasilkan informasi yang diperlukan.
.
6.      Oxford English Dictionary (OED) edisi ke-2
Komputer sebagai suatu perangkat yang digunakan untuk menghitung atau mengendalikan operasi-operasi yang dinyatakan dalam bentuk numeric atau logika.

Pengertian teknik komputer:

Dapat ditarik kesimpulan bahwa teknik komputer merupakan suatu disiplin yang mempelajari integrasi antara ilmu teknik elektro dan ilmu komputer dalam membangun dan mengembangkan sistem komputer. Dimana dalam ilmu teknik komputer hal-hal yang dipelajari lebih condong kepada pengenalan perangkat keras komputer, pengenalan komponen-komponen komputer, merakit komputer, menginstalasi sistem operasi pada komputer,mendiagnosa permasalahan komputer, melakukan perbaikan dan atau setting ulang sistem komputer.
Komponen-komponen komputer yang dimaksud yaitu perangkat-perangkat yang dipakai hingga terciptanya satu alat yang disebut sebagai komputer. Seperti, motherboard, processor, RAM, Video card, Harddisk, kabel data, dan casing.
Setelah komponen-komponen tersebut tersedia, kemudian dapat dilakukan perakitan komputer. Komputer yang sudah dirakit harus sudah dapat menyala dan dipastikan terdengar bunyi “beep”. Komputer yang sudah mengeluarkan bunyi “beep” berarti sudah dapat diinstal dengan sistem operasi agar komputer tersebut dapat digunakan.
Setiap benda pasti suatu saat mengalamimaasalah dan kerusakan. Hal inilah yang menjadi keuntungan para pengguna yang sudah mempelajari teknik komputer. Para pengguna dapat mendiagnosa kesalahan apa yang terjadi pada komputer tersebut dan kemudian dapat melakukan perbaikan terhadap komputer.

Adapun gejala-gejala kerusakan yang sering muncul pada komputer adalah sbb:
  1. Setelah dihidupkan komputer tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator yang menyala.
  2. Komputer hidup tetapi tidak ada tampilan apa-apa pada monitor.
  3. Komputer menjadi lambat dari sebelumnya, padahal awalnya komputer tidak terlalu lambat.
  4. Keyboard dan mouse tidak terdeteksi.
  5. Kipas power supply tidak mau berputar.
  6. Gambar apapun tidak muncul di monitor.
  7. Gambar tampak merah atau biru kehijauan.
  8. Komputer mau hidup tetapi tidak mau booting.
  9. Komputer selalu hang.
  10.  Monitor selalu berkedip saat digunakan.

Gejala kerusakan yang terjadi inilah yang menjadi pokok permasalahan saat menggunakan komputer. Oleh sebab itu, pada pelajaran teknik komputer para siswa akan diajarkan cara mendiagnosa permasalahan yang ada pada komputer, cara sederhana yang biasanya dilakukan apabila terjadi kerusakan ringan pada komputer.



BAB III
METODE PENELITIAN

Pada bab 3 ini akan dijelaskan mengenai jenis penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.

3.1 Jenis penelitian

Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah jenis penelitian korelatif. Yang dimaksud dengan penilitian korelatif adalah penelitian yang menghubungkan data-data yang ada. Sesuai dengan penelitian tersebut penulis menghubungkan data-data yang didapat antara yang satu dengan yang lain. Selain itu penulis juga menghubungkan data-data yang ada dengan landasan teori yang penulis gunakan. Sehingga diharapkan penelitian ini bisa menjadi penelitian yang benar dantepat.

3.2 Sumber data

Sumber data yang penulis gunakan adalah beberapa siswa jurusan teknik komputer jaringan. Yang kira-kira diambil sampel sebanyak 30 orang. Selain itu sumber data juga berasal dari buku-buku mengenai teknik komputer dan beberapa sumber yang didapat melalui internet sebagai referensi penulis untuk membuat karya ilmiah ini.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah dengan pertanyaan via online. Dengan pertanyaan tesebut penulis dapat menyimpulkan melalui koresponden yang menjawab pertanyaan tertentu dan membandingkan dengan koresponden yang menjawab dengan jawaban yang berbeda pada pertanyaan yang sama. Dan setiap jawaban dari pertanyaan itu akan saling berkaitan. Selain itu teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah dengan referensi dari beberapa buku-buku dan internet.

3.4 Teknik Analisis Data

Cara penulis dalam menganalisis data yaitu dengan memastikan bahwa semua data dan landasan teori yang diperlukan telah diperoleh dengan baik. Lalu penulis mulai menghitung jumlah data setelah itu penulis mengklasifikasikan jawaban-jawaban dari setiap pertanyaan  berdasarkan jumlah koresponden yang memilih. Langkah berikutnya sesuai dengan jenis penelitian kami yaitu menghubungkan data-data yang satu dengan yang lain dan juga dengan landasan teori yang ada. Langkah terakhir penulis menuangkannya dalam karya tulis ini.




BAB IV
PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dijelaskan tentang pengertian komputer dan teknik komputer, komponen-komponen utama komputer, merakit komputer, menginstal program aplikasi pada komputer, gejala kerusakan yang terjadi pada komputer dan cara mengatasinya dan manfaat mempelajari ilmu teknik komputer.

4.1 Pengertian Komputer dan Teknik komputer

Komputer adalah seperangkat alat elektronik yang dihubungkan dengan listrik yang berguna untuk  membantu pekerjaan manusia agar lebih mudah, cepat dan akurat. Komputer juga sebagai alat bantu informasi dan komunikasi yang mampu mengolah data dan kemudian menyimpannya. Sementara itu, perangkat komputer dibagi menjadi 3 bagian sebagai berikut.
  1. Hardware (perangkat keras)
  2. Software (perangkat lunak)
  3. Brainware(pengguna)
Ilmu teknik komputer adalah perpaduan atara ilmu teknik elekto dan ilmu komputer yang mempelajari teknik memperbaiki komputer. Hal-hal yang dipelajari biasanya adalah mengenal dan mengetahui komponen-komponen komputer perakitan komputer, mendiagnosa permasalahan yang terjadi pada komputer dan melakukan perbaikan dan setting ulang sistem komputer.

4.2 Komponen-komponen utama komputer

Dalam sebuah komputer tedapat komponen-komponen utama yang sangat dibutuhkan dalam merakit sebuah komputer sehingga terbentuklah satu alat yang disebut sebagai komputer. Komponen-komponen tersebut adalah sebagai berikut.

1.      Prosesor

Prosesor merupakan otak atau pusat pengendali komputer yang didukung oleh komponen lainnya. Prosesor adalah chip yang disebut “mikroprosesor”. Pada saat ini, ukuran prosesor sudah mencapai tingkatan gigahertz. Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Semakin besar ukurannya, semakin cepat proses pengolahan dan pengaksesan data atau informasi tersebut.
Secara umum prosesor memiliki tiga bagian penting sebagai berikut.
·        Arithmatics Logical Unit (ALU)
ALU merupakan pusat dari segala perhitungan matematis untuk menjalankan semua perintah yang harus dilaksanakn oleh sebuah sistem PC.
·        Control Unit (CU)
CU merupakan bagian yang menjadi pengatur semua lalu-lintas data dan perhitungan yang dilakukan oleh prosesor. Dengan adanya unit ini, segala perhitungan dan eksekusi dapat dilakukan secara berurutan tanpa adanya tumpang tindih antara satu perintah dengan perintah yang lainnya.
·        Memori Unit (MU)
MU merupakan unit pendukung. Semua perintah yang sering digunakan oleh prosesor akan disimpan sementara pada bagian ini.
2.      Motherboard
Motherboard juga merupakan bagian terpenting dari komputer.
Motherboard merupakan papan sirkuit tempat berbagai komponen saling terhubung. Fungsi motherboard sebagai tempat memasang atau meletakkan berbagai komponen, seperti prossesor, memori, kabel FDD dan BIOS. Pada motherboard terdapat berbagai jalur data (bus), misalnya dari prosesor ke memori, dari chipset ke konektor harddisk, dan sebagainya. Pada saat ini, motherboard dengan chip suara yang terintegrasi telah menjadi sesuatu yang umum dan dikenal sebagai istilah soundcard on board. Hal ini dapat memanjakan telinga kita dalam menikmati koleksi lagu dan film. Selain chip suara, ada juga beberapa motherboard yang menyediakan fasilitas grafis atau lebih dikenal dengan istilah VGA onboard.
3.      RAM
RAM (Random Acces Memory) adalah memori eksternal yang merupakan ruang untuk menyimpan program dan data yang dapat ditulis atau dibaca oleh prosesor. Penyimpanan pada RAM bersifat sementara yaitu selama ada aliran listrik yang masuk. Jika aliran listrik terputus, data yang disimpan akan hilang. Keberadaan RAM merupakan suatu keharusan agar suatu unit komputer dapat bekerja.      
4.      Power Supply
Power supply berfungsi untuk mengubah tegangan AC menjadi DC dan menyuplainya ke komponen-komponen hardware yang membutuhkan arus dan tegangan pada motherboard.
Power supply terdiri dari dua model, yaitu AT dan ATX. Model ATX dilengkapi dengan power switch atau biasa disebut dengan auto shut down. Sambungan power supply ke motherboard kedua model ini berbeda. Pemasangan kabel tegangan pada power supply jenis AT harus lebih hati-hati karena dapat terjadi kesalahan pemasangan sambungan ke motherboard. Kabel yang berwarna hitam dari konektor P8 dan P9 harus bertemu di tengah bila disatukan.
Sementara itu, power supply ATX dirancang agar kesalahan pemasangan tidak terjadi. Output power supply jenis ini sudah disatukan dalam satu konektor. Cara memasangnya cukup dengan memasukkan head konektor terlebih dahulu secara vertikal ke bawah. Merek power supply yang ada dipasaran antara lain ATK, Simbada, dan Enlight.
5.      Harddisk
Harddisk komponen komputer tempat menyimpan data sekunder yang diciptakan oleh  Reynold Jhonson pada tahun 1956. Semakin besar kapasitas penyimpanan yang dimiliki komputer maka semakin banyak juga data yang bisa disimpan oleh komputer tersebut. Data yang disimpan dalam harddisk tidak akan hilang walaupun tidak diberi tegangan listrik. Dalam perkembangan saat ini harddisk secara fisik menjadi lebih tipis dan kecil tetapi memiliki kapasitas penyimpanan data yang sangat besar.
6.      Optical Disk Drive
Walaupun tanpa sebuah optical disc drive komputer  bisa dinyalakan atau berfungsi, tetapi rasanya tanpa komponen komputer yang satu ini komputer  seperti terisolasi dari dunia luar, terisolasi dari dunia luar maksudnya pengguna akan kesulitan jika suatu saat ingin mengopy data, menginstall program, menonton film VCD atau DVD, yang semuanya tersimpan di dalam sebuah keping CD atau DVD. Optical Disc Drive ini bisa berupa CD-ROM, DVD-ROM, DVD-RW.
7.      Floppy Disk Drive
Floppy Disk Drive merupakan alat yang digunakan untuk membaca dan menyimpan data pada disket.
Disket merupakan pita magnetik yang dapat menyimpan data.
           
8.      Monitor
Monitor merupakan alat output dari proses kerja yang telah dilakukan oleh CPU. Pada dasarnya, cara kerja monitor hampir sama dengan TV. Bedanya, TV menerima masukan dari pemancar jarak jauh, sedangkan monitor PC menerima masukan dari CPU. Selain itu, monitor komputer memiliki resolusi yang lebih tinggi daripada tv.
     

9.      Keyboard dan Mouse
Keyboard dan Mouse merupakan alat input yang harus ada pada suatu sistem komputer. Berdasarkan konektor atau jenis port-nya, keyboard dan mouse bisa dibedakan menjadi serial dan P/S2. Pada saat ini telah hadir keyboard dan mouse cordless(tanpa kabel) dengan sistem wireless. Sementara itu, pada mouse telah hadir teknologi yang menggunakan sensor optik yang biasa disebut optical mouse dengan kinerja lebih baik dari pada mouse yang masih menggunakan bola. Keunggulan lainnya, mouse optik lebih akurat dan nyaris bebas perawatan.

4.3 Cara Merakit Komputer

Sebelum merakit komputer langkah awal yang dilakukan adalah menyiapkan komponen-komponen komputer seperti monitor, motherboard, memori/RAM, prosesor, VGA card jika tidak ada fasilitas VGA onboard pada motherboard, floppy drive, harddisk, keyboard, mouse, CD/DVD-ROM
Langkah-langkah perakitan:
  1. Siapkan motherboard dan pilihlah motherboard yang benar-benar cocok untuk prosesornya.
2.      Pasanglah prosesor. Prosesor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing komputer. Pada soket prosesor yang berada pada motherboard, tegakkan posisi tuas pengunci soket untuk membuka. Masukkan prosesor ke soket setelah itu turunkan kembali tuas pengunci. Pastikan prosesor benar-benar terkunci. Prosesor yang tidak terkunci dengan baik dapat menyebabkan eror pada saat komputer dijalankan.
3.      Setelah itu pasanglah kipas pendingin prosesor (cooling fan) diatas prosesor yang telah terpasang. Kuncilah kipas pendingin prosesor dengan menekan kedua pengaitnya secara bergantian dan hati-hati. Lalu tancapkan kabel power untuk kipas ke motherboard. Letak socketnya biasanya berada di sebelah soket prosesor.
4.      Selanjutnya pasang kartu memori (RAM) pada slot memori yang berada di motherboard. Perhatikan juga apakan RAM tersebut cocok dengan motherboard yang digunakan. Lihatlah bentuk slot memory yang terdapat di motherboard. Bila slot tersebut memiliki dua pembatas antar pin, berarti jenis RAM yang dipakai adalah SD-RAM. Sebaliknya, bila hanya ada satu pembatas pin maka gunakan memori jenis DDR-RAM. Untuk memasangnya bukalah terlebih dahulu kait pengunci kartu memori, lalu tancapkan kartu dengan benar. Pastikan seluruh kaki kartu tertancap pada slot. Setelah itu kunci RAM tersebut. Apabila terdengar bunyi “tik” berarti RAM sudah terpasang dengan baik.
5.      Masukkan motherboard kedalam casing. Kaitkanlah pengait plastik yang biasa disediakan oleh produsen casing ke dalam lubang yang terdapat di motherboard. Bautlah motherboard tersebut pada casing untuk menghindari terjadinya pergeseran motherboard. Pemasangan motherboard ini harus dilakukan dengan hati-hati karena bentuknya tipis dan memiliki rangkaian elektronik yang rumit.
6.      Kemudian pasang kabel catu daya motherboard yang ada pada power supply ke slot power supply yang terdapat pada motherboard.
7.      Pasanglah harddisk, CD-ROM drive dan floppy drive pada tempat yang telah tersedia di casing. Kencangkan dudukannya dengan baut secara hati-hati.
  1. Sambungkan kabel power supply ke slot power yang terdapat di harddisk, floppy drive, dan CD-ROM drive. Sesuaikan konektor kabel dengan dudukannya. Perhatikan sudut konektor plastik pada kabel tersebut. Konektor ini sudah dirancang sesuai dengan dudukan yang terdapat pada harddisk, flopy drive, atau CD-ROM drive. Jika terbalik, konektor tersebut akan sulit dimasukkan.
9.      Sambungkan kabel data (kabel pita) pada dudukan yang tersedia di harddisk, floppy drive, dan CD-ROM drive. Kabel ini berfungsi untuk menghubungkan peralatan tersebut ke motherboard. Sisi kabel yang berwarna merah harus dihadapkan dengan kabel power yang berwarna merah. Jika pemasangannya terbalik, komputer tidak akan bekerja baik dan peralatan-peralatan tersebut bisa rusak. Kabel yang dipasang ke floppy drive lebih kecil jika dibandingkan dengan kabel harddisk atau CD ROM drive yang memiliki ukuran sama.
10.  Sambungkan kabel data dari floppy drive ke slot yang ada di motherboard. Sambungkan juga kabel data dari harddisk ke slot IDE nomor 1 dan kabel data dari CD ROM ke slot IDE nomor 2 yang ada di motherboard.
11.  Langkah selanjutnya adalah pemasangan kabel-kabel ke PIN group. Hubungkan konektor kabel penghubung tombol reset ke pin reset yang terdapat pada motherboard. Hubungkan juga konektor kabel penghubung speaker ke pin yang bertuliskan speaker yang ada pada motherboard. Pada beberapa casing telah dilengkapi dengan kabel lampu indikator beserta kabel penghubung speaker dan tombol reset lengkap dengan konektornya. Dengan demikian, kabel konektor tersebut langsung dihubungkan ke motherboard.
12.  Pasang konektor keyboard ke slot keyboard dan konektor mouse ke slot mouse yang terdapat di motherboard.
13.  Pasang kabel listrik (power) dari layar monitor ke slot power yang terdapat di bagian belakang power supply yang telah terpasang pada casing CPU. Jika konektornya tidak cocok atau tidak ada slot power ke monitor, pasang kabel listrik tersebut ke jala-jala listrik rumah. Selanjutnya, pasang kabel listrik untuk CPU ke slot yang terdapat pada power supply.
14.  Setelah selesai dirakit, komputer tidak bisa langsung digunakan. Kita harus mengatur program BIOS dan menginstal program sistem operasinya terlebih dahulu.








4.4 Menginstal Sistem Operasi pada Komputer

Yang dimaksud dengan menginstal adalah proses pemasangan perangkat lunak (software) tertentu ke dalam komputer. Baik itu software sistem operasi ataupun program aplikasi. Banyak pengguna yang menganggap menginstal komputer bukan perkara yang penting. Tetapi disadari atau tidak kemampuan ini seharusnya dimiliki oleh semua pengguna komputer. Dengan adanya kemampuan ini, pengguna dapat memperbaiki kembali komputer yang mengalami kerusakan. Komputer dan istilah instal ini ibarat dua mata yang tidak bisa dipisahkan. Komputer hanya bisa digunakan setelah diinstal sistem operasi dan program-program yang digunakan. Oleh sebab itu, penulis akan memberikan informasi bagaimana cara menginstal sistem operasi pada komputer. Sistem operasi yang digunakan pada pembahasan ini adalah Windows XP.

Langkah- langkah menginstal Windows XP:
  1. Pastikan komputer melakukan booting awala dari CD/DVD ROM dengan terlebih dahulu memeriksa pengaturan BIOS. Untuk masuk ke halaman pengaturan BIOS biasanya dilakukan dengan menekan tomnol DEL pada keyboard ketika pertama kali komputer diaktifkan. Akan tetapi, untuk komputer dengan merek tertentu, biasanya dilakukan dengan menekan tombol F1 atau F2 pada keyboard.
  2. Setelah masuk ke halaman pengaturan BIOS, gantilah first boot device komputer dari harddisk menjadi CD/DVD ROM dan second boot menjadi harddisk. Setelah selesai, tekan F10 pada keyboard untuk menyimpan hasil perubahan yang sebelumnya dilakukan.
  3. Masukkan CD instalasi Windows XP kedalam CD/DVD ROM. Setelah itu silahkan restart komputer dan tunggu beberapa saat hingga muncul tulisan “Press any key to boot from CD...” kemudian sebelum jumlah titik-titik nya mencapai lima titik salah satu tombol keyboard harus ditekan untuk memulai proses instalasi. Jika salah satu tombol tidak ditekan maka sistem tidak akan bisa memulai proses instalasi.
  4. Ketika proses instalasi telah dimulai, maka dibagian bawah layar akan tampil beberapa pesan yang mucul dengan cepat. Pesan-pesan ini hanya berisi beberapa pemberitahuan yang tidak begitu penting sehingga dapat diabaikan.
  5. Setelah menunggu beberapa saat, maka pada layar akan tampil 3 pilihan instalasi, yaitu Set up Windows XP, repair a Windows XP instalation dan quit setup. Karena pada bagian ini akan dilakukan penginstalan sistem operasi yang baru, maka yang dipilih adalah menu set up Windows XP.
  6. Setelah memilih set up Windows XP, klik enter dan tunggu beberapa saat sampai muncul persetujuan atau perjanjian lisensi pengguna (User Lisence Agreement).
  7. Baca persetujuan lisensi tersebut dan ikuti perintah untuk menerima atau menolaknya. Pilih terima dengan menekan tombol F8 di keyboard kemudian lanjutkan.
  8. Ketika dilayar muncul instalasi windows xp yang ada pada komputer, klik esc untuk melanjutkan instalasi windows xp yang baru (fresh copy).
  9. Pada tahap selanjutnya, dilayar akan muncul pilihan untuk melakukan partisi ulang harddisk. Partisi harddisk tersebut dengan cara menghapus partisi sebelumnya (delete existing partition). Kemudian tekan tombol c di keyboard untuk membuat (create) partisi yang baru. Bagilah partisi tesebut menjadi dua partisi.
10.  Setelah melanjutkan proses instalasi, pada tahap selanjutnya akan muncul pilihan format dan sistem file. Pilih salah satu sistem file diinginkan. Dan tentukan cara format harddisk tersebutapakah cepat (quick) atau lambat (slow).
11.  Setelah melakukan pemilihan cara format dan sistem file, maka proses format harddisk akan berlangsung yang kemudian dilanjutkan dengan penyalinan (copy) file-file awal ke dalam komputer. Tunggu beberapa menit sampai komputer melakukan restart.
12.  Ketika proses restart berlangsung, maka ada awal booting pada layar komputer akan tampil “Press any key to boot from CD...” untuk yang kedua kali. Namun kali ini salah satu tombol di keyboard tidak perlu ditekan dengan cepat, karena jika dilakukan justru akan membuat sistem mengulangi lagi proses instalasi dari awal. Pesan itu sebaiknya diabaikan saja.
13.  Langkah selanjutnya adalah menunggu sambil memperhatikan perubahan-perubahan pada layar.
14.  Pada pilihan wilayah dan bahasa (Regional and Languange), pilih indonesia.
15.  Pada halaman Personalize your software, isikan data nama dan organisasi.
16.  Pada halaman your product key, ketikkan 25 karakter product key yang terdapat pada label CD instalasi windows. Product key ini merupakan kunci untuk mengaktivasi software windows yang dipasang.
17.  Pada halaman Computer Name dan Administrator Password, ketikkan nama komputer dan password. Pada bagian ini dapat juga tidak diberikan isian.
18.  Pada halaman Date and Time Settings, lakukan pengaturan tanggal dan waktu dan daerah waktu.
19.  Ikuti perintah-perintah selanjutnya hingga pada komputer tampil informasi tentang fitur-fitur baru pada Windows XP.
20.  Komputer akan melakukan restart dan abaikan lagi perintah “Press Any Key to Boot from CD...” sampai akhirnya muncul tampilan desktop Windows XP.
21.  Pada tahap akhir dari instalasi ini , keluarkan CD instalasi Windows XP. Penginstalan komputer pun telah selesai.


4.5 Gejala Kerusakan yang Terjadi pada Komputer dan Cara Mengatasinya
1.      Kompter tidak mau hidup
            Cara mengatasinya:
·        Cek apakah stabilizer berfungsi atau tidak (jika menggunakan stabilizer).
·        Cek kabel power pada CPU, bila perlu gunakan kabel power dari monitor untuk memastikan apakah permasalahan terletak pada kabel power.
·        Jika masih juga tidak mau hidup permasalahannya mungkin terletak pada power supply atau motherboardnya.



2.      Komputer mau hidup tetapi tidak mau booting
Kenali terlebih dahulu bunyi “Beep” berikut:
·        Beep 1 kali saja tanda bahwa komputer baik.
·        Beep 1 kali panjang terdapat problem di memory.
·        Beep 1 kali panjang dan dan 3 kali pendek tanda kerusakan di VGA card.       
·        Beep terus menerus kerusakan di modul memory atau memory video.

3.      Komputer mau booting tetapi selalu “safe mode”
·        Restart kembali komputer.
·        Jika masih mau trouble install ulang windows

4.      Komputer sering hang
Cara mengatasinya:
·        Klik End task pada program yang “Not Responding”.
·        Jika tidak memungkinkan mengakhiri program tersebut, tekan tombol restart pada CPU.
·        Instal ulang windows.
·        Periksa suhu pada prosesor. Bersihkan pelat pendingin pada prosesor dari debu yang dapat menutupi aliran udara.

5.      Keyboard tidak dikenali computer
Cara mengatasinya:
·        Cek apakah keyboard sudah terpasang dengan benar.
·        Jika sudah terpasang dengan benar tetapi tidak terdeteksi kemungkinan keyboard tersebut bermasalah.
·        Coba ganti keyboard, tetapi apabila keyboard tidak terdeteksi juga kemungkinan besar yang rusak adalah bagian port keyboard di dalam motherboard.

6.      Ponter mouse selalu meloncat-loncat
Cara mengatasinya:
·        Mouse kotor. Sebaiknya mous dibersihkan khusus nya pada bagian bola  mouse.
·        Sebaiknya alas mouse diganti dengan yang berbahan karet atau yang sejenisnya.

7.      Komputer sering crash
Cara mengatasinya:
·        Cek semua posisi kabel, hardware dan juga tegangan pada casing. Cek suhu pada CPU,RAM dan prosesor.

8.       Monitor Tidak Mau Menyala
Cara mengatasinya:
·        Pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor terpasang dengan benar.
·        Pastikan  juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempurna tidak  ada yang bengkok apalagi tidak masuk ke port VGA.
·        Pastikan VGA card dalam keadaan baik.

9.      Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
Cara mengatasinya:
·        Instal ulang Driver VGAnya.

10.  Ukuran Tampilan Monitor Tidak Sesuai dengan Keinginan
Cara mengatasinya:
·        Masuk ke display properties (klik kanan dilayar desktop pilih properties).
·        Tekan tab setting dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan.

11.  Saat komputer dinyalakan terdengar suara “Beep” berkali-kali
Cara mengatasinya:
·        Periksa kedudukan memory (RAM) apakah sudah terpasang dengan benar.
·        Buka memory kemudian pasang kembali.
·        Ganti memory.

4.6  Manfaat Mempelajari Ilmu Teknik Komputer

Berdasarkan teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis, yakni mengirimkan pertanyaan seputar manfaat mempelajari ilmu teknik komputer bagi dunia pendidikan, maka penulis memperoleh jawaban sebagai berikut.
·        Penting                  : 80 %
·        Tidak penting        : 5 %
·        Tidak tahu             : 15%

Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa responden memilih ilmu teknik komputer itu penting bagi dunia pendidikan.
Berikut beberapa manfaat mempelajari ilmu teknik komputer:
  1. Dapat mengatasi dan memperbaiki komputer pribadi tanpa harus membawa ke tempat servis atau memanggil seorang teknisi.
  2. Mengetahui secara detail perangkat-perangkat apa saja yang ada didalam komputer.
  3. Pengguna  tidak hanya mengetahui pengoperasian komputer saja dalam pelajaran komputer, tetapi siswa juga bisa mengenal perangkat-perangkat apa saja yang digunakan sehingga komputer bisa beroperasi.
  4. Dari ilmu teknik komputer, pengguna dapat menginstal sistem operasi dan program aplikasi sendiri.
  5. Melalui pelajaran ilmu teknik komputer, pengguna mengetahui manfaat besar dari penggunaan komputer dan menimbulkan motivasi pribadi untuk menjadi seorang teknisi.






































BAB V
PENUTUP

Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan dan saran.

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada bab IV dapat disimpulkan bahwa:
a)      Komputer adalah seperangkat alat elektronik yang dihubungkan dengan listrik yang berguna untuk  membantu pekerjaan manusia agar lebih mudah, cepat dan akurat.
b)      Ilmu teknik komputer adalah perpaduan atara ilmu teknik elekto dan ilmu komputer yang mempelajari teknik memperbaiki komputer. Hal-hal yang dipelajari biasanya adalah mengenal dan mengetahui komponen-komponen komputer perakitan komputer, mendiagnosa permasalahan yang terjadi pada komputer dan melakukan perbaikan dan setting ulang sistem komputer.
c)      Dengan  mempelajari ilmu teknik komputer, para pengguna dapat mengetahui bagaimana cara merakit komputer pribadi dan pasti biayanya lebih murah serta dapat memilih perangkat yang lebih berkualitas.
d)      Ilmu teknik komputer juga memberikan ilm yang sangat penting yakni menginstal sistem operasi sendiri pada komputer. Karena diketahui selama ini bahwa menginstal komputer di tempat servis atau memanggila seorang teknisi akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.
e)      Menurut responden mempelajari ilmu teknik komputer khususnya didunia pendidikan itu penting mengingat sering terjadi kerusakan pada komputer.
f)        Komputer sebagai salah satu media penting baik dalam dunia pendidikan maupun dunia kerja sehingga harus dipelajari secara detail. Tidak hanya perangkat lunaknya saja, tetapi perangkat keras dan ilmu tekniknya juga sangat penting untuk diketahui.


5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan dan isi dari keseluruhan makalah ini, maka penulis ingin memberikan beberapa saran sebagai berikut:
  1. Sebaiknya pemerintah menambah satu materi pelajaran mengenai ilmu teknik komputer pada pelajaran komputer disetiap sekolah yang sudah mempelajari komputer.
  2. Sebaiknya siswa lebih diperkenalkan kepada perangkat-perangkat keras komputer sehingga para pengguna lebih mudah mempelajari perangkat lunak komputer.
  3. Setiap sekolah sebaiknya dibangun satu Lab. Komputer yang di khususkan untuk memperbaiki komputer. Sehingga para siswa lebih mudah mempelajari ilmu teknik komputer.
  4. Ilmu teknik komputer sebagai salah satu pelajaran yang penting sebaiknya  diminati oleh setiap orang yang mempelajarinya. Karena dengan mempelajari ilmu teknik komputer dapat memberikan manfaat nyata bagi yang mempelajarinya

BAB IV
DAFTAR PUSTAKA











No comments:

Post a Comment