Rabu, 30 September 2015
Hari ini aku
benar-benar kalut. Pagi hari yang seharusnya diawali dengan senyum dan semangat
malah menjadi sebuah kesedihan untukku. Aku sedih sekali, sungguh keadaan ini
sulit untuk ku terima. Seharusnya pagi ini aku bangun membayangkan betapa
gembiranya hatiku akan bertemu dengan teman-teman sekelas ku 3SIA 5 di kampus
nanti. Tapi tidak, aku membayangkan akan berada di tempat pengasingan karena
aku harus belajar di kelas yang lain. Aku heran, kenapa mereka memindahkan
kelasku sesuka hati saja. Kenapa tak ada konfirmasi atau sesuatu yang bisa
mencegah hal ini terjadi? Mungkin banyak orang kira ini adalah sesuatu yang
sepele. Ya, sepele.. Apa yang salah
dengan pemindahan kelas? Bukannya tujuan utama untuk belajar? Oh, sungguh
hal ini benar-benar mempengaruhi kehidupanku. Aku sudah menyayangi semua
teman-temanku. Tak adalagi tawa lepas mereka disekelilingku, takan adalagi
tingkah konyol mereka yang akan mengundang kebahagiaan untukku, takan adalagi
ejek-ejekan lucu mereka untukku. Aku tak bisa menerima ini. Tetapi akupun tak
memiliki kekuatan untuk memperbaiki kerusakan ini.
Kenapa harus aku yang
dipisahkan dari mereka untuk masuk ke kelas yang di elu-elukan sebagai kelas
unggulan.3 SIA 1?? Shitt… Aku tak butuh itu. Semua ini hanya omong kosong! Hal ini
sungguh tidak penting untuk saat ini. Sekarang bukan zaman sekolah menengah
lagi mengadakan kubu-kubu tak jelas seperi itu. Aku tak butuh gengsi. Aku butuh
teman-teman yang secara tak langsung berperan besar menjadi sumber
inspirasiku.Aku akan semakin berkembang jika aku bisa bebas mengeluarkan
seluruh argumentasiku di tempat yang bisa memberi kenyamanan untukku. Bagaimana
caranya agar aku bisa bangun dari mimpi buruk ini??
No comments:
Post a Comment